Yang Lucu dan Unik soal Rekrutmen

Job recruitment

gambar dari sini

Di kantor kebetulan saya ditugaskan pak bos untuk membantu tim HRD melakukan rekrutmen karyawan. Jadi, sudah menjadi santapan sehari-hari yang namanya baca CV kandidat-kandidat. Campur aduk kadang-kadang pas bacanya. Kenapa?

Saya cerita beberapa pengalaman alias kisah nyatanya ya. Beberapa aja, karena sisanya malah banyak yang lupa, maklum uban udah mulai membanyak di kepala.

1. Pas kantor lagi rekrut Copywriter, ada calon yang mengirimkan CV dan surat lamaran. Dalam surat lamaran dia bilang: saya ingin melamar menjadi Freeland Copywriter. What?? Dia mau melamar untuk posisi yang berkaitan dengan kata-kata tapi bahkan menuliskan nama profesi yang benar saja dia gak tau? *kemudian pingsan cantik*. Freelance, jeng, bukan freeland. Situ kira pembebasan lahan?

2. Seorang gadis fresh grad melamar. Let’s say namanya Sisie. Nama panjangnya : Sisi Ruang Batinku Hampa Rindukan Pagi. Tercipta Nelangsa……” *malah asik nyanyi sama Katon Bagaskara*. Saya baca nama di surat lamarannya. Dia menyebut namanya Sisie. Kemudian halaman kedua adalah CVnya. Di CV dia menulis data diri dan namanya…………(let’s say) Tasha. Gubrak! Oh oh kamu ketauaaaaan….memakai CV bekas temanmu, uwo uwooooo…… *ini orangnya emang suka nyanyi. Maklumin aja ya*
Jadi ya adik-adik….mohon kalau membuat CV diperhatikan benar-benar, diteliti dulu sebelum kirim. Boleh kok pakai CV template, bekas punya teman, pacar atau apapun, tapi jangan lupa teliti pas ngedit. Kan malu kalau kejadian kayak cerita ini ya?

3. Seorang pria melamar dan menggunakan surat lamaran dalam bahasa Inggris. Entah untuk menimbulkan image keren atau supaya segera diterima karena dianggap pandai berbahasa Inggris. Pelan-pelan saya baca. Oh…asli saya pengen ngakak. Ia menulis : Dear mother/father HRD in place……etc etc.
Jadi ya semua paragraf dalam surat lamarannya itu kayaknya dia masukin plek ketiplek ke mesin translate. Pas keluar dengan arti per kata yang sangat harfiah, gak diedit blas. Saya gak tega nulis lanjutan surat lamarannya di sini.  Yah….mother and father sih ada di rumah mas, gak dibawa ke kantor jugaaa…..

4. Kalau cerita yang nomor 4 ini gak ada kaitannya sama CV tapi masih berkaitan dengan rekrutmen. Ada seorang anak fresh grad melamar dan keterima. Pertanyaannya banyak dan mendetil. Tapi bagus, karena semua pertanyaannya menggambarkan betapa inginnya dia secure kerja di sini. Sampailah di sebuah pertanyaan yang makjleb: bu, apakah kalau tanggal merah XX (menyebut nama posisi yang ia lamar) itu tetap bekerja?
Emmm…..jawab enggak jawab enggak *ngitung kancing baju yang lagi dipake Brad Pitt, sukur-sukur bisa sekalian bersandar di dadanya*.
Yah neng…atuh lah namanya tanggal merah ya libur, kecuali eneng kerjanya shift-shiftan. Office Boy aja di kantor saya libur kalo tanggal merah, apa kabarnya dia yang melamar untuk posisi staf back office?

5. Kantor saya sering memasang iklan lowongan pekerjaan secara online, untuk aneka posisi yang kami cari. Selang 1 hari sejak iklan naik, sudah pasti banyak pelamar memenuhi inbox email perusahaan. Sejak sekitar 6 tahun lalu, saya sudah diperbantukan di bagian rekrut merekrut ini. Nah saya perhatikan ya, ada loh beberapa orang yang ….saya gak tau gimana nyebutnya, tapi orang itu selalu mengirimkan CV di posisi apa pun yang kami buka. Dan itu terjadi over and over again. Jadi misalnya kami bulan ini membuka posisi A, B, C, dia konsisten mengirim CV untuk posisi A, B, C itu. Kemudian selang beberapa bulan kemudian kami terpaksa membuka kembali lowongan untuk posisi B dan C karena kandidat yang ada ternyata tidak lolos probation misalnya. Eh si orang itu ya ngelamar maning pemirsah. Dan tahun berikutnya kantor saya buka lowongan lagi misalnya untuk posisi D, eeeh dia ikut lamar lagi, padahal udah ganti tahun. Orang yang sama, sampe saya hapal banget wajahnya. Saya juga gak tau tipikal yang kayak gini nih kenapa ya? Asal nyebar lowongan atau emang ngarep banget kerja di perusahaan saya? Hmm…sayangnya dia samasekali gak memenuhi kualifikasi dari sisi usia dan juga background pekerjaan sebelumnya.

Itulah beberapa cerita soal perekrutan karyawan. Sebenarnya masih banyak lagi. Nanti kalau ada yang unik lagi…………………dan saya inget, saya update ya.
signature

 

6 thoughts on “Yang Lucu dan Unik soal Rekrutmen

    • imeldasutarno says:

      iyes dari kemarin ndak ada komen, Na hehe. Nah soal yg nomor 4, lumrah banget kl baru lulus ya. Nah cilakanya si orang yg aku maksud itu: udah berumur terus udah 3 tahun terakhir ini masukin Cv terus saban kantorku buka berbagai posisi. Berarti selama tiga tahun itu…….ah sudahlah tak usah kuteruskan *usap air mata pake selendang*

      Like

  1. rian luthfi says:

    hahaha, seru banget nih kayaknya mbak. Duh, tapi ngeri juga ya ternyata kalau yg meriksain CV Mbak Imelda. Kikikik. Mau dong artikel tips membuat CV yang bikin takjub HRD. Literally takjub loh yaa.. bukan “takjub” 😛

    Like

    • imeldasutarno says:

      ahayyy si mbak. Jadi tersipu-sipu malu akunyah *tutup wajah dengan selendang ala India*. Waduh hmmm gemeter nih ditantang suruh bikin artikel bikin CV yang menakjubkan HRD. Soalnya di luaran sana udah banya bertebaran artikel dari pakar HRD kalo soal beginian mah, jadi yah apalah artinya tulisankuh nantih? *ngelesnya jago ya*

      Like

Leave a comment