Warung Petualang-Tebet

Kali ini saya mau cerita …eh cerita apa ngereview ya? Yah seterahlah apapun namanya, haha… 🙂
Tentang sebuah tempat makan bernuansa adventure di bilangan Tebet Jakarta Selatan. Namanya Warung Petualang. Saya datang ke sini by coincidence. Karena ada acara kantor aja. *aslinya mah bukan anak gaol Jekardah, makannya kelas pinggiran bukan level middle up macem beginian*

Baca juga Kado Untuk My GoodieBuddy.

Pertama kali masuk ke warung, eh resto ini, nuansa adventure yang pertama kali terlihat adalah di sisi kiri pintu masuk. Sebuah area menggunakan rumput sintetis disetting seolah-olah camping ground mini. Ada tenda, dan beberapa atribut berkemah terpajang di sana. Kebetulan saya tidak nongkrong di lantai satu melainkan di lantai 2. Jadi saya gak sempat foto-foto di sini.

Nah di lantai dua sendiri, ada juga area berumput sintetis, namun bukan sebuah camping ground. Area ini lebih diisi dengan perabotan leisure, seperti berbagai bantal dengan tulisan unik, phone booth, congklak, radio tua, dan tentunya puluhan buku-buku mulai dewasa sampai anak-anak.

p_20170113_191559-800x600

p_20170113_191643-800x600

p_20170113_191722-600x800

p_20170113_191656-800x600

radio jadul mampus

 

p_20170113_195232_ll-800x450

bantal kekinian

Mendapati area seperti ini, anak saya loncat-loncatan dan lari-larian, anteng main di situ.  Tentunya harus buka sepatu dulu yaa sebelum main di rumput sintetis ini.

p_20170113_195623_ll-800x450

Oiya, kalau di lantai satu tempat duduknya berupa kayu, maka di lantai dua ini ada area yang bisa dibooking untuk acara-acara seperti gathering, meeting, ulang tahun dll. Tempat duduknya berupa sofa-sofa, dan dilengkapi dengan overhead projector juga. Lalu, lantai dua ini juga memiliki balkon yang agak luas, yang dijadikan tempat pengunjung lengkap dengan panggung mini untuk live music. Bangku di balkon didesign dari tong yang dicat warna warni.

p_20170113_191427-800x600

Selain itu tempat ini juga dilengkapi dengan mushola yang cukup nyaman dan bersih.

p_20170113_191545-800x600

Ini musholanya

Kamar mandinya juga didesain dengan cukup unik.

p_20170113_193609-600x800

Pintu kamar mandi pria

Dinding ruangan pun didesign kekinian, dengan menempelkan aneka papan tulis kapur dengan beragam tulisan.

p_20170113_193910-800x600

p_20170113_193853-600x800

Karena saat acara kantor ini, kami memesan makanan prasmanan, maka yang bisa saya review ya hanya jenis masakan yang tersedia saja. Hmmm…jauh dari standar nikmat. Menu yang kami pesan terdiri dari : bakwan jagung, ikan goreng sambel kecap, tongseng ayam, cah kailan, sayur asem, dan buah potong.

p_20170113_191412-800x600

ini prasmanannya
Pecel sayuran. Mendengar namanya saja sudah bikin ngiler. Terbayang aneka sayur disiram bumbu pecel nan menggoda keimanan. Kenyataannya? Bumbu pecelnya super encer sehingga dengan cepat meresap ke dalam sayuran. Alhasil gak menyisakan bumbu pecel sama sekali. Lebih mirip makan aneka sayuran diciprati sesedikit mungkin bumbu pecel saja. Lalu ikan goreng sambel kecapnya…ikannya tidak garing dan sudah anyep. Barangkali persiapan menunya sudah beberapa jam banget sebelum acara kami dimulai ya, makanya ikannya kena AC dan anyep. Bakwan jagungnya pun jauh dari nikmeh. Entahlah rasa tongseng dan cah kailannya, saya gak nyicipin. Sayur asemnya aja yang agak lumayan.
Saat mulai makan pun, tissue tidak tersedia, padahal mas dan mbak waitress khusus untuk acara kami sudah nongkrong di tempat sebelum acara dimulai. Pas kita-kita udah pada mulai makan bahkan mendekati habis barulah mas dan mbak waitress sibuk nyiapin tissue itupun karena kami udah bolak balik minta.
Yah sudahlah…..semoga saja menu-menu lain yang ada di daftar menu jauh lebih enak ya guys. 

Untuk harga, sesuailah dengan tempat ya. Oiya, karena nuansanya petualangan, jadi nama-nama menu di sini itu berbau gunung, alam dan sekitarnya. Ini beberapa  nama menu dan daftar harganya.

p_20170113_194945-600x800

sampul buku menunya terbuat dari kayu

p_20170113_195008-800x600

p_20170113_195103-600x800

Kalau disuruh datang ke sini lagi, mungkin saya mau tapi memesan menu lain di luar yang saya ceritakan di atas. Buat yang mau coba, silakan datang ke :

Warung Petualang
Jalan Tebet Barat Dalam No.20, 
Tebet-Jakarta Selatan

signature

17 thoughts on “Warung Petualang-Tebet

    • imeldasutarno says:

      wahaahah mbak uchi bisa aja. Btw ini template gratisan banget kok mbak, baik domainnya maupun template blognya super duper gratis dari wordpress *pelit detected. Nama themenya “Sela” kalo gak salah. Wah jadi ge-er aku dikira bikin template sendiri ihiiiy…

      Like

      • Uchi says:

        Oiya? Iih parah aku dong mbk. Yg gratis aja aku ga tau apalagi yg bayar huahaha.
        Gaptek parah inii.. parah abis! Taunya copy dan paste doang hihii. Bikin logo2 kek emak2 bloger yg dibawah itu aja aku ga ngertos hiks

        Liked by 1 person

      • imeldasutarno says:

        heheheh gpp mbak uchi, aku juga awalnya super gaptek, trus kutak katik sendiri plus selalu cari artikel tutorial wordpress di internet. Jadi akhirnya bisa naro2 logo komunitas dll di blogku deh. Santai mbaak…semua juga lewat belajar kok gak serta merta canggih hihi. Semangat yaaaaa

        Like

    • imeldasutarno says:

      monggo mbak. Tapi siap-siap kalo sedikit mengecewakan ya. Kemarin iseng aku buka fanpage FB warung ini, walah review pengunjungnya kok gak beda jauh sama reviewku ya, alias pada kecewa sama pelayanan di warung ini hiks hiks….

      Like

  1. Ana says:

    Wah tempatnya lucu banget mbaaa. kalo yang suka backpakeran sama hiking pasti suka sama tempat ini yaa, makanannya pun namanya juga unik-unik, kalo lagi ketebet bisa deh mampir kemari ^^

    Liked by 1 person

  2. tia putri says:

    beberapa cafe hits dengan ornamen kekinian itu seringnya malah sajiannya kurang memuaskan, jadi lebih kayak jualan tempat aja. di bekasi yang cafe2 model gtu malah jualannya paling kentang goreng, spageti, milkshake ya gitu2 lah. gak bikin kenyang. jadi agak2 ogah mampir. modal nanggung kali ya…

    Liked by 1 person

    • imeldasutarno says:

      mbak tia makasih udh mampir dan baca. Iya kayaknya ya, mereka jualan tempat bukan makanan. So far baru pernah ke warung kekinian ya di warung petualang ini, belum nyobain tempat-tempat lainnya mbak. Waduh kentang goreng…mana kuaaat perut Endonesaku mbaaak. Nasi mana nasii…!

      Like

  3. Junaidie says:

    Yang terhormat Ms. Imelda,

    Terima kasih atas masukan anda, terkait dengan pengalaman yang kurang menyenangkan disaat anda bersama rekan kantor bersantap di WARUNG PETUALANG pada tanggan 13 Januari 2017 sekitar jam 19:00 WIB.
    Kami sangat berterima kasih sekali atas ulasan anda yang dipublikasian pada media ini dimana umpan balik konstruktif akan sangat membantu kinerja kami dalam melayani pelanggan.

    Saya, atas nama manajemen meminta maaf kepada anda dan rekan kantor atas masalah yang menyebabkan ketidak nyamanan tersebut.

    Ini merupakan masalah serius bagi manajemen dan tentunya harus diambil tindakan nyata dengan imengambill langkah-langkah untuk menghindari masalah seperti itu terjadi kembali dimasa mendatang.

    Saya berharap bahwa anda masih bisa menikmati sajian kami yang lainnya dan kami menghargai segala aktivitas pengunjung yang datang ke Warung Petualang.

    Pada kunjungan berikutnya, saya secara pribadi akan memastikan bahwa anda dan rekan kerja akan mendapatkan layanan dan fasilitas sesuai harapan anda yang mewakili harapan para pengunjung lain tentunya.

    Sekali lagi kami menghargai untuk berbagi keprihatinan anda, dan dikarenakan hal tersebut merupakan harapan kami pula bahwa anda akan memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat berbuat lebih dalam melayani anda dalam waktu dekat.

    Kami menunggu kehadiran anda dan rekan-rekan di WARUNG PETUALANG.
    Terima kasih.

    Salam,
    Junaidie

    Like

    • imeldasutarno says:

      halo pak junaidie terima kasih sekali sudah membaca blog saya dan langsung merespon dengan penuh apresiasi. Semoga pelayanan semakin ditingkatkan ya pak, supaya pengunjung juga semakin senang makan di warung petualang 🙂

      Like

Leave a reply to imeldasutarno Cancel reply