Kalau pada akhirnya kita harus menjalani sebuah pembedahan untuk mengangkat anggota tubuh ataupun jaringan abnormal yang melekat di dalam tubuh, besar ataupun kecil “benda” tersebut…..tetaplah bikin deg-deg an.
Pembedahan sendiri sudah merupakan peristiwa menegangkan bagi orang awam. Eits tunggu dulu, setelah pembedahan jangan dikira lega dan tegangnya hilang ya. Ada yang jauh lebih menegangkan lagi abis itu. Jaringan yang sudah diambil tadi kan kudu diperiksa di laboratorium. Dan akan ditentukan hasilnya apakah berbahaya/jinak/ganas/ada kelainan yang langka, dan lain sebagainya. Jangan dikira nungguin hasil laboratorium hayati bisa sante yeeee….
FYI: jaringan atau anggota tubuh itu bisa bermacam-macam. Kista, miom, usus, tumor, dan masih banyak lagi. Saya sekali lagi bukan dokter, jadi sejujurnya kurang paham untuk yang lainnya.
Ketegangan itu juga tentunya menyelimuti saya pasca operasi FAM dua minggu lalu. Menunggu hasil patologi anatomi selama seminggu rasanya udah melebihi tegang kalo disuruh bungee jumping dari ketinggian 300 meter. Resah gelisah, susah tidur malam, adalah di antaranya. Iya kalau jinak, gimana kalo ada kelainan? Gimana kalo ganas? Kalo ganas, gimana treatment selanjutnya? Sanggupkah saya? Dan sederetan pertanyaan yang mungkin terdengar agak lebay, bermain-main dalam kepala saya.
Hingga tiba hari itu. Hasil laboratorium sudah bisa diambil. Singkat kata, dokter yang membacakan untuk saya. Dan inilah hasilnya:
Sembah sujud ya Allah.
Jinak.
Alhamdulilah…….
Leganya udah kayak apaan tau pas dikasih tau dokter hasilnya.
Nextnya tentu tinggal menjaga gaya hidup supaya sehat terus, biar si FAM enggak datang lagi dan lagi. Insya Allah. Walau belum bisa istiqomah menjalankan pola hidup sehat banget, setidaknya ogut berikhtiarlah.
Alhamdulilah….hasilnya jinak. *penting diulang sekali lagi*
Alhamdulilaaah…..