Jika mendengar kata sains, yang terbayang di benak kita sudah pasti sesuatu yang rumit dan canggih. Itulah sebabnya kebanyakan ilmu sains diperkenalkan kepada anak-anak usia dini, dengan cara bermain, agar tidak membuat anak-anak takut dengan stereotype sains itu sendiri. Ilmu pasti itu, tidak melulu hanya seputar teknik membuat roket atau mengamati reaksi kimia pada percampuran baking soda dan deterjen. Sains juga termasuk mempelajari dan mengenali bumi sebagai tempat tinggal manusia.
Ada serial buku yang menarik untuk anak-anak, dan isinya membahas tentang segala hal yang berkaitan dengan bumi kita. Semacam mini ensiklopedia, yang disajikan sedemikian rupa hingga tidak membuat anak-anak yang membacanya jenuh apalagi pusing. Serial ini terdiri dari 4 buku, yaitu:
1. Bumi Tempat Kita Tinggal. Seri ini membahas geografi dan klimatologi bumi. Mulai dari cuaca dan iklim, dataran, benua, laut, udara, musim, semua dibahas di sini. Anak-anak diajak mengetahui apa itu kutub dan gurun, apa fungsi udara dan matahari, apa itu air tawar dan asin, dan masih banyak lagi.
2. Bumi dan Penghuninya. Membahas tentang habitat tempat tinggal manusia, hewan dan tumbuhan. Diceritakan pula beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang langka, serta aktivitas pelestarian lingkungan hidup.
3. Bumi Sumber Daya Kita. Membahas sumber daya yang bisa diperbaharui (misalnya tanah, air, hewan, sinar matahari) dan yang tidak (minyak bumi dan batu bara). Termasuk menjelaskan tentang bencana alam yang diakibatkan kelalaian manusia dalam menjaga sumber daya dan lingkungan.
4. Bumi dan Penyedia Kebutuhan Kita. Dalam buku ini dijelaskan tentang kebutuhan sandang pangan dan papan manusia. Termasuk pembahasan tentang sampah yang dihasilkan manusia dan cara menguranginya.
Yang menarik dari buku ini, semua cerita lebih banyak ditampilkan dengan ilustrasi gambar, sehingga memudahkan pemahaman anak-anak yang membacanya. Di tiap buku disajikan pula aneka fakta seru yang membuka wawasan dan terkadang membuat kita tersadar betapa perlunya kita menjaga bumi dengan benar. Misalnya fakta bahwa plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk dapat terurai, dan setiap menit Indonesia kehilangan hutan seluas 3x lapangan sepakbola.
Selain fakta seru, disajikan pula glosarium terutama untuk menjelaskan kata-kata yang bagi sebagian anak terdengar asing di telinga. Misalnya apa itu fosil, metabolisme, rotasi, khatulistiwa, dekomposer, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, ada pula lembar Aktivitas yang dapat digunakan untuk latihan. Contohnya Aktivitas melengkapi siklus air sesuai gambar yang telah disediakan. Jadi anak-anak diminta mengisi titik-titik sesuai gambar siklus, mulai dari air laut kemudian menguap, kemudian menjadi awan, lalu akhirnya turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Atau Aktivitas mencocokkan gambar hewan dengan gambar habitat aslinya.
Di akhir buku, disertakan juga ajakan untuk menjaga bumi kita dengan cara-cara yang mudah dilakukan anak-anak. Misalnya mengurangi sampah, memilih naik sepeda dan berjalan kaki dibanding kendaraan bermotor, dan menggunakan serbet dibanding tissue.
Meskipun buku ini terlihat menarik dengan penuh ilustrasi dan warna, namun belum cocok jika di baca oleh anak usia dini (usia PAUD dan TK). Untuk kakak-kakak yang sudah SD pun, mungkin yang kelas 3 dan seterusnya yang dapat memahami penjabaran di dalam serial ini. Mengingat bahasannya juga cukup kompleks, misalnya tentang fungsi dari vitamin karbohidrat dan mineral dalam aneka makanan manusia. Lalu ada pula penjelasan tentang berapa persen ketersediaan air tawar di muka bumi, dan juga persentase wilayah laut Indonesia, ditambah lagi bahasan tentang aneka batu-batuan di muka bumi (obsidian, andesif, basal, dan masih banyak lagi).
Paling tidak, jika adik ingin ikut membaca, masih bisa lihat-lihat aneka gambar ilustrasinya ya.
Semoga dengan semakin mengenali bumi tempat kita tinggal, anak-anak juga dapat semakin aware dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi, meskipun dengan cara-cara yang sederhana. Yuk jadikan serial ini sebagai koleksi bacaan anak-anak di rumah.
Pengarang : D.K Wardhani
Ilustrator : InnerChild Studio
Penerbit : Tiga Ananda-Solo
Jumlah halaman : 36 halaman
Aku dulu suka banget kan beli buku tapi dibacanya ntahlah kapan.. Nah salah satu buku yang aku beli juga buku anak2 kayak yang kamu jelasin ini, tapi beda penerbit, bagus2 lhooo.. nambah pengetahuan banget, cm teman2ku pada ngetawain, mau investasi buku anak2 dulu?? hehe
LikeLiked by 1 person
padahal terkadang buku anak2 itu isinya banyak pengetahuan umum yang kita sbg orang dewasa juga belum tentu paham loh 🙂 Itu yg terkadang gak disadari orang2….taunya cuma : ” iiih kok belinya buku anak2 sih?”
LikeLike
Iya bener bangett.. setuju aku sama yang ini.. Jaman kita anak2 malah susah lho yah dapat buku ginian, adanya RPUL doang wkwkwk
LikeLiked by 1 person
RUPL ama Buku Pintarnya Iwan Gayo. Jiaaah makin panjang komennya wahahahaha….
LikeLike
wkwkwkwk.. #ketahuan-angkatannya-langsung
LikeLiked by 1 person