Naik Ojek di Hari Ini

Hari ini ada sedikit insiden ketika naik ojek online ke kantor. Setelah memesan, ojek online dan driver datang ke rumah menjemput saya, kami pun bersama-sama menempuh perjalanan ke arah kantor. Baru lima menit jalan, pak driver menepikan motor.

“Maaf mbak, ini bannya bocor. Terpaksa harus nambal. Gak bisa lanjut (perjalanannya maksudnya)

“Terus gimana pak kalau saya mau pesan driver lain?”

Lalu driver itu klik tombol selesai di apps ojeknya, supaya saya bisa memesan driver lain. Soal fee yang harus diberikan, ketika saya tanya berapa yang harus saya bayar, ia menjawab terserah mbak saja. Saya berikan limar ibu ke pak driver.

Saya ada di pinggir jalan di daerah yang  saya gak seberapa familiar. Ditambah saya berdiri persis di bawah konstruksi LRT yang lagi hot-hotnya dibangun. Duh gimana kalo driver berikutnya gak bisa ketemu posisi saya? Gimana mau dijadikan titik jemput? Masa bilangnya “nanti saya berdirinya di bawah konstruksi LRT di jalan XX ya pak.”

Akhirnya saya berusaha menepi. Dan lupa bahwa helm driver yang sebelumnya masih ada di kepala saya. Saya asik-asik aja jalan ke arah pinggir sambil berusaha menghindari lalu lalang kendaraan dari arah yang berlawanan. Untung baru jalan sekitar 10 meteran saya ingat. Balik lagi deh, dan bener aja si abang driver emang tengah berjalan juga ke arah saya karena mau ngejemput helmnya.

Kemudian, sambil harap-harap cemas, saya mulai order dengan menggunakan fitur “Select Location From Map.” Jadi saya point ke titik di mana saya berdiri. Liat kiri kanan, cuma ada warung rokok standar. Mau dijadiin patokan, kok ya terlalu mainstream. Akhirnya pasrah, dan order sambil kasih note ke drivernya
“Pak sesuai titik ya jemputnya. Saya pake jaket ungu dekat warung rokok.”

Emang dasar rezeki, yang ngambil order adalah seorang driver yang ternyata jauhnya cuma 50 meter dari tempat saya berdiri. Alhamdulilah. Motornya pun layak tayang alias ga ada trouble samasekali.
Dan perjalanan ke kantor pun kembali lancar. Mudah-mudahan kejadian hari ini ada hikmahnya. Mohon maaf tulisan ini soenggoehlah retjeh tingkat keloerahan sekali.
Selamat hari Rabu temans 🙂

signature

6 thoughts on “Naik Ojek di Hari Ini

  1. deadyrizky says:

    masih mending
    lha saya sekeluarga pernah naik uber
    lagi di jagorawi
    bannya meletus!!
    akhirnya melipir di pinggir jalan
    saya bayar separuhnya (tujuan gambir)
    lalu nyegat taksi kosong di tol!
    hahahaha epic

    Liked by 1 person

Leave a comment