Mau Kasih Kado Apa?

Pak suami baruuuu aja berulang tahun tanggal 26 Maret kemarin. Ini foto sederhana yang dijepret istrinya. Cuma setangkup roti gandum panggang isi meisis dan dua buah lilin sesuai usianya. “Udah tua ya aku”, begitu pak suami bergumam sambil senyum.

Jpeg

Istrinya pelit apa raja tega ini? Masa iya ultah cuma dikasih beginian doang? Aha….ndak kok pemirsah. Istrinya yang cantik kayak Natalie Portman ini sejujurnya pengen banget berhura-hura pake uangnya suami, celebration gila-gilaan untuk ultahnya deshe. Namun apa daya, sudah diblok dengan statement dari pas pacaran: “di keluarga gue mah ultah biasa aja. Kita gak ada yang dididik untuk perayaan-perayaan gitu.”. OK selesai……!

Sekaligus melonjak girang karena artinya dompet berada dalam kondisi keamanan level teratas, yippiiiiee…..

*Jadi sebenarnya istrinya ini maunya gimana ya? Geje banget?*

Demikian pula soal kekadoan. Waktu baru nikah, pas deshe ultah, eikeh pernah kasih CD lagu-lagu jazz, secara deshe emang demen ama itu musik. Dia senyum pas dikasih. Hari-hari pertama sampe semingguan deh, itu CD diputer dan tersimpan dengan manis di kotaknya kalau udah gak diputer. Eeee….sebulan dua bulan kemudian, udah gak jelas dong keberadaannya. Pas istrinya nyapu di bawah rak TV, si CD dengan suksesnya meluncur keluar. Uhhh…syedih dan teriris-iris rasa hatikuh kala ituh. Hadiahku kok cuma dilepeh begini kangmasssss?

Ultah tahun selanjutnya, coba kasih jaket buat naik motor. Ehm…sami mawon nasibnya. Tu jaket udah gak jelas ke mana, karena emang gak sesuai spesifikasi yang dia pengen kali ya. Orangnya emang teliti n rada ribet tapi ujung-ujungnya barang propertinya dia pada awet semua. Eh gimana ini maksudnya? Ya coba dibaca aja di link ini, males jelasin lagi, kepanjangan hihi.

Sejujur-jujurnya, gak kasih kado pun sebenernya gak papa kata dia. Karena back to the statement yang tadi saya sebutin di atas. Ultah buat dia ya biasa aja, nothing special. Nah tapi tetep dong ya, kalau suami ulang tahun, masih kepikiran nih beberapa kado yang seharusnya bisa dan kemungkinan dia terima dengan baik *aaak…….sedih ya, selama ini hadiah-hadiahnya berakhir tanpa kejelasan*. Apa saja itu:

 

1. Power bank.
   Kebetulan pak suami wiraswasta, jadi sering berhubungan dengan kliennya di mana saja dan kapan saja. Gak lucu dong kalo klien mau kontak tau-tau hapenya mati karena lowbat? Makanya power bank ini penting banget dan pasti kepake kalo istrinya ngasih sebagai kado. Sudah dilaksanakan? Sudaaaah….alhamdulilah yang ini diterima dengan baik, kepake sampe sekarang. Eh sebenernya modus sih, karena pemberian power bank ini juga bertujuan untuk kedamaian sang istri. Suami bisa dikontak kapan pun, gak ada lagi cemburu dan suuzon doski hapenya metong karena hil-hil yang mustahal *Srimulat mode on*
2. Tiket masuk pameran yang dia gemari.
   Nah kebetulan pak suami suka banget sama pameran otomotif, pameran scuba diving dan kegiatan adventure lainnya. Jadi kalo misalnya bisa ngasih kado berupa tiket masuk yang rata-rata emang harganya enggak murah banget ini, pasti kepake dan dia pasti seneng banget.
3. Paket pemeriksaan/general check up.
   Sudahlah…..gak usah sok muda dan berjiwa super sehat. Umur bertambah, general check up macam gini sudah pasti penting banget ya. Apalagi jaman sekarang, penyakit semakin beregenerasi dan berevolusi *tumben bahasanya ilmiah?Abis kuliah di mana?*
   Banyak laboratorium dan rumah sakit tersebar di Jakarta ini yang menyediakan aneka paket ini. Biayanya memang gak murah. Kalau punya rezeki lebih, kado model begini boleh juga diberikan ke pasangan kita loh. Daaaan….sudah pasti very very useful ya.
4. Perubahan sikap menjadi lebih dewasa dari sang pasangan.
   Last but not least……pak suami tentunya senang kalau diberikan hadiah yang bukan berupa benda ini. Kenapa? Istrinya orangnya panikan, lemah iman, dan sumbu sabarnya pendek. Padahal kalau berumah tangga apalagi kalau punya anak, perubahan ke arah menjadi lebih dewasa, lebih bijak, tentunya point plus yang bisa melegakan hatinya. Pak suami ini emang orangnya tenang, gak gampang tersulut emosi dan gak gampang panik, serta kalau ambil keputusan apa-apa benar-benar dipertimbangkan secara bijak. Makanya dia bakal seneng kan kalo istrinya bisa berubah ke arah yang lebih baik, biar imbang sama dia. Nah khusus kado yang satu ini emang gak bisa keliatan dalam 1 hari. Perlu proses. Mungkin baru bisa keliatan lebih dari satu bulan. Dan rasanya ini kado paling membahagiakan buatnya, jika komparasinya nomor 1-3 tadi loh ya 🙂 *haqqul yaqin dan ge-er*Itulah beberapa alternatif kado untuk pak suami dan bisa juga dijadikan referensi untuk pemirsah dalam memberikan kado untuk pasangannya. Yang paling penting lagi…….apapun yang diberikan harus dengan ketulusan dan keikhlasan ya, serta tak lupa …diberikan dengan senyuman yang termanis 🙂

   tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway Dani Rachmat. 
   
   dan kalah…………………